Ribuan Warga Desak Kang Alfi Maju di Pilkades Panyadap 2027
Kabarjabar.Net.Desa Panyadap, 27 Juli 2025 — Suasana di Warunk Pohon, Desa Panyadap, pecah oleh sorakan, semangat, dan harapan. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Panyadapride Festival 2025, sebuah festival kreatif anak muda yang menjelma menjadi ajang desakan publik: mereka mendorong dengan lantang agar Kang Alfi maju sebagai calon Kepala Desa Panyadap di Pilkades 2027.
Festival yang awalnya dirancang sebagai ruang silaturahmi dan ekspresi generasi muda ini berubah menjadi momen politik penuh energi. Di tengah pentas seni dan kolaborasi lintas komunitas, satu suara mulai menggema: “Kang Alfi 2027!”
Kang Alfi, sosok muda yang selama ini dikenal lewat gerakan sosial Panyadapride, naik ke atas panggung dengan pidato menyentuh yang menyoroti pentingnya peran pemuda dan visi besar untuk desa yang inklusif dan berkeadilan.
“Tidak boleh lagi ada warga yang tertinggal. Tidak boleh lagi ada keputusan yang tidak melibatkan rakyat. Karena masa depan Panyadap bukan hanya tanggung jawab satu atau dua orang saja, tapi tanggung jawab kita semua sebagai satu keluarga besar,” ujar Kang Alfi, yang langsung disambut yel-yel dan tepuk tangan dari warga, terutama kalangan muda.
Menanggapi anggapan bahwa Panyadapride adalah gerakan politik terselubung, Kang Alfi menjawab dengan sikap terbuka dan lugas:
“Jika selama ini gerakan saya bersama teman-teman Panyadapride dianggap sebagai gerakan politik, Saya Ridho Lilahita’ala, Saya siap masuk ke ranah itu. Dan jika politik adalah satu-satunya jalan untuk memastikan tak ada lagi warga yang tertinggal, maka saya pun siap menjalaninya. Karena bagi saya, perubahan adalah tanggung jawab, bukan ambisi.”
Momen semakin membara ketika Dadang Supriatna (Kang DS), Bupati Bandung, hadir secara langsung dan turut menyampaikan apresiasinya atas semangat perubahan yang digelorakan oleh generasi muda. Dalam pidatonya, Kang DS menyatakan:
“Jika Kang Alfi tadi menyampaikan semangat yang luar biasa, maka saya siap mendukung Kang Alfi untuk ke depannya. Siap?” ujar Kang DS, yang disambut lantang oleh hadirin: “Siap!”
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS juga membagikan kisah inspiratif tentang dirinya yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar di usia 26 tahun. Ia menekankan bahwa regenerasi kepemimpinan adalah hal yang harus disiapkan sejak dini:
“Saya jadi kepala desa saat usia 26 tahun. Maka generasi berikutnya harus disiapkan dari sekarang. Karena masa depan desa ada di tangan anak muda.”
Perlu diketahui, Dadang Supriatna adalah sosok politikus ulung di Kabupaten Bandung. Ia telah mengikuti 18 kali kontestasi pemilihan umum—baik legislatif maupun eksekutif—dan tidak pernah kalah. Konsistensi dan rekam jejak inilah yang menjadikannya figur kuat dan berpengaruh.
Hal ini tentu menjadi modal besar bagi Kang Alfi, jika kelak benar-benar maju di Pilkades Panyadap 2027. Dengan Kang DS di belakangnya dan menyatakan siap mendukung, maka langkah politik Kang Alfi memiliki fondasi yang kuat—baik secara moral maupun strategis.
Hadir pula dalam acara tersebut keluarga besar Kang Alfi yang memberikan dukungan penuh. Di antaranya sang istri tercinta Evi Budianti, dan putra mereka, Keenan Adzriel Syakeel, yang turut hadir mendampingi di tengah antusiasme warga. Juga hadir Ibunda Yuyun Yuliantina, Bapak Wawan Setiawan, serta keluarga besar Sariam, Sariem, dan Aliyasim—menunjukkan bahwa perjuangan ini bukan perjuangan pribadi, melainkan perjuangan kolektif demi masa depan Panyadap.
Teriakan “Kang Alfi 2027 menggema hingga akhir acara—menegaskan bahwa keinginan warga bukan sekadar sorakan panggung, tetapi kehendak rakyat yang menginginkan perubahan nyata.Mengutip Bung Karno, Kang Alfi menutup pidatonya dengan penuh keyakinan:
“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Tapi hari ini, saya berdiri bersama seribu pemuda. Seribu harapan, seribu tekad, dan seribu langkah menuju masa depan Panyadap yang lebih baik.”
Panyadapride Festival bukan hanya ruang hiburan, tapi telah menjelma menjadi deklarasi moral: bahwa masa depan Desa Panyadap sedang digerakkan oleh generasi yang berani bermimpi besar dan siap bertindak—bersama keluarga, bersama rakyat.
Reporter:Ali
Editor: Irwan Draso
