Wednesday, December 3, 2025
HomeUmumBau Kandang Domba di Rancawaru Makin Menyengat, di Musim Kemarau

Bau Kandang Domba di Rancawaru Makin Menyengat, di Musim Kemarau

KABARJABAR.NET JAWA BARAT

Bau Kandang Domba di Rancawaru Makin Menyengat, di Musim Kemarau

Rancaekek, 5 Oktober 2024 – Polusi udara akibat bau kandang domba milik Agus di Kampung Rancawaru, Kecamatan Rancaekek, semakin menjadi-jadi di musim kemarau ini. Warga mengeluhkan bau busuk yang telah berlangsung selama tujuh tahun dan semakin menyengat di cuaca panas.

“Bau dari kandang domba ini sudah lama sekali, tapi pemiliknya tidak ada itikad baik untuk mencari solusi,” ujar N, perwakilan warga yang rumahnya berdekatan dengan kandang domba tersebut. “Kami sudah sampaikan masalah ini ke pengurus RT, RW, dan Pemerintah Desa Sukamulya, tapi sampai sekarang belum ada titik temu.”

N menambahkan kekhawatirannya bahwa bau kandang domba akan semakin parah di musim hujan. “Jumlah domba di kandang Agus terus bertambah, mencapai 70 ekor. Kami khawatir di musim hujan, bau busuk ini akan tercampur dengan air hujan dan mencemari lingkungan sekitar,” ungkap N.

Agus, pemilik kandang domba, mengakui bahwa bau limbah memang mengganggu warga sekitar. “Memang bau domba ke rumah tetangga terasa,” kata Agus. “Tapi saya sudah memberikan kompensasi kepada masyarakat setiap tahun, berupa satu anak domba untuk kurban dan beberapa ekor ayam.”

Agus berjanji akan mencari solusi untuk mengatasi masalah limbah ternaknya. “Saya akan mencari solusi penanganan limbah, supaya masyarakat sekitar tidak lagi menghirup bau dari limbah domba,” ujar Agus.

Ir. Irwan, pengamat limbah ternak, memberikan saran agar limbah ternak diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Limbah ternak bisa diolah menjadi pupuk organik, pestisida alami, dan biogas,” kata Irwan. “Namun, hal ini harus dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten, agar ada pemantauan berkala dan solusinya lebih baik.”

Warga Rancawaru berharap agar dinas terkait segera turun tangan untuk mencari solusi atas masalah limbah ternak ini. Mereka menginginkan agar kandang domba tersebut dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak lagi mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan warga.

(Irwan.D)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments