Monday, July 14, 2025
HomeEkonomiDebat Pilbup Kabupaten Bandung Diwarnai Kericuhan, Suasana Memanas

Debat Pilbup Kabupaten Bandung Diwarnai Kericuhan, Suasana Memanas

Debat Pilbup Kabupaten Bandung Diwarnai Kericuhan, Suasana Memanas

Kabar jabar net.Kabupaten Bandung – Debat publik pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung yang berlangsung pada Rabu malam (20/11) di hotel Sutan Raja di kawasan Soreang mendadak ricuh. Ketegangan terjadi antara pendukung pasangan calon (paslon) yang saling bersahutan di tengah jalannya acara.

Kericuhan dipicu oleh pernyataan salah satu paslon yang dianggap menyinggung pihak lawan. Adu argumen yang awalnya berlangsung dalam batas wajar berubah menjadi saling ejek antara pendukung di ruang debat. Beberapa orang bahkan terlibat aksi dorong sebelum berhasil dilerai oleh petugas keamanan.

Panitia penyelenggara dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung segera mengambil langkah untuk menenangkan suasana. “Kami sangat menyayangkan insiden ini dan berharap pendukung masing-masing paslon tetap menjaga etika dalam pesta demokrasi ini,” ujar Ketua KPUD, dalam konferensi pers seusai debat.

Meski sempat terhenti, debat akhirnya dilanjutkan dengan pengawasan ketat dari pihak keamanan. Moderator debat mengingatkan seluruh pihak untuk fokus pada visi dan misi kandidat demi menciptakan suasana kondusif.

Kita warga masyarakat kabupaten Bandung menyatakan keprihatinannya terhadap kericuhan tersebut. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk mempererat persatuan, bukan memperuncing perbedaan.

Sementara itu, sebaiknya para paslon harus meminta maaf atas insiden yang terjadi dan mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang. Karena kita sebagai warga masyarakat kabupaten Bandung tidak ingin insiden seperti ini mencederai demokrasi yang sedang kita bangun.

Debat Pilbup Kabupaten Bandung yang semestinya menjadi ajang penyampaian ide justru ternoda oleh insiden ini. Publik berharap kejadian serupa tidak lagi terulang, agar pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan damai dan tertib.

Rama Farikesyit

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments