BERITASEJABAR.id – Pada Minggu, 22 Agustus 2021. RUMAH KITA telah menyelenggarakan Diskusi Terbatas yang diselenggarakan secara tatap muka dengan dihadiri 32 Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat Jawa Barat. Diskusi Terbuka tersebut mengusung tema “Mengembalikan Marwah KNPI sebagai Wadah Berhimpun OKP”
Acara tersebut dibuka oleh Moderator HM. Engkos Kosasi sebagai Ketua Rumah Kita yang juga Ketua OKP Gema GAKARI Jawa Barat dilanjutkan dengan sambutan dari Pembina Rumah Kita Bung Soryawan Masangang.
Ketua OKP yang secara lansung hadir dan menyampaikan pokok pokok pikirannya antaralin : Sdr Ujang Rohman (Fima Siliwangi), Usep Nukliri (Pemuda Muslim Indonesia), Ceng Rony (KMNU), Deri Marjani (Pemuda Karya Pembangunan), Abdul Azis (PPAPRI), Aijhon Manurung (AMDS), Suparno (Gerakan Pemuda Alwasliyah), Andi Darwis (Komite Nasional Pemuda Demokrat), Andi M Rafiq ( FKPPK), Gatot Soekarno (AMD), Dedib Efendi (Pemuda Kiara), Dasep (APTI), Rahmayati (Pemuda Peduli Bangsa), Yosi Wihara (KIM-PG), Toyib Anwar (Gema Budhis), Dadang (Setkom Mitra Polisi),
Dalam Diskusi Terbuka tersebut setiap OKP yang hadir menyampaikan beberapa kritikan dan catatan atas kinerja KNPI Jabar periode 2018 – 2021 yang tentunya hal ini bukan sebagai penghakiman terhadap kinerja knpi jabar periode ini, melainkan sebagai tolak ukur dan bahan evaluasi agar KNPI yang akan datang bisa lebih baik dan berwibawa. Adapun Rangkuman dari beberapa catatan DISKUSI tersebut :
- Bahwa belum optimal nya KNPI Jawa Barat dalam melaksanakan program kerja sesuai keputusan MUSDA XIV KNPI JABAR
- Belum optimalnya KNPI dalam upaya mencetak Pemuda Pelopor dan Pemuda Berprestasi.
- KNPI belum bisa memberikan solusi terhadap problem sosial yang dihadapi OKP.
- Masih adanya sikap elistis dari Pimpinan KNPI Jawa Barat yang lebih memprioritaskan sosialisasi ke jajaran Elit politik dibanding pemuda atau OKP
- Bahwa dukungan anggaran dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didistribusikan kepada setiap OKP melalui KNPI Jawa Barat masih terlalu jauh dari kata cukup selain jumlah nominal yang sangat kecil apalagi diserahkannya secara bertahap sehingga OKP kesulitan dalam merealisasikan program kerja maupun pengembangan pembinaan kepemudaan di masing masing OKP.
- Bahwa peningkatan jumlah Personalia Pengurus DPD KNPI Jawa Barat dari setiap periode ke periode tidak berbanding lurus dengan prestasi ataupun kemampuan KNPI dalam merealisasikan program kerja dan Pembinaan Pemuda/OKP, Hal ini tentunya sebagai dampak dari rekuitmen dan pemilihan Pengurus KNPI pada setiap Musda terlalu bersifat akomodatif dengan mengesampingkan azas Efesien, Efektif dan Profesinalisme.
- Bahwa KNPI Jabar terjebak dalam tatanan teknis pelaksanaan program sehingga terkesan KNPI adalah OKP sehingga tidak sesuai dengan marwah KNPI sebagai wadah berhimpun OKP, idealnya KNPI harus mampu menjadi distriburor atau suplayer Program dan OKP sebagai pelaksana teknis yang disesuaikan dengan karaktertistik masing masing OKP dimaksud.
- Bahwa pertumbuhan OKP di Jawa Barat yang bergabung di KNPI selalu mengalami peningkatan yang signifikan akan tetapi tidak berbanding dengan pelaksanan penertiban administrtasi kelembagaan (Verifikasi).
Selain memberikan catatan terhadap kinerja KNPI Jabar, diskusi juga merekomendasikan beberapa ide, gagasan dan pokok pokok pikiran yang akan disampaikan kepada Ketua dan jajaran pengurus KNPI jabar periode mendatang antara lain :
- Untuk mewujudkan Pengurus KNPI Jawa Barat yang Efektif, Efesien dan Profesionalisme RUMAH KITA merekomedasikan agar jumlah personalia DPD KNPI Jawa Barat Periode 2021 -2024 maksimal 200 orang yang tentunya dengan tetap memperhatikan aspirasi dari setiap OKP.
- Mendorong KNPI Jawa Barat membentuk Lembaga atau badan yang bersifat adhock di bidang Ekonomi, Politik, Hukum
- Mendorong KNPI Jawa Barat untuk menjadi Distributor atau supalyer Program dan Pendamping pelaksanaan program yang dilaksanakan OKP
- Dalam rangka tertib administrasi kelembagaan OKP, mengusulkan kepada KNPI untuk melakukan verivikasi OKP, memberikan pendampingan kepada OKP menyelesaikan masalah adminitrasi dan legalitas bagi OKP yang belum memenuhi persyaratan dan atau OKP yang akan bergabung dengan KNPI. Waktu pelaksanaan verifikasi tersebut dilaksanakan di awal periodesasi sehingga terbebas dari kepentingan-kepentingan menjelang MUSDA KNPI.
- Mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat agar meningkatkan proporsi anggaran pemuda khususnya pembiayaan pembinaan pemuda melalui OKP yang secara administrasi dikordinir oleh KNPI yang berbasis usulan program dari setiap OKP dengan mengedepankan asas manfaat untuk pemibinaan pemuda dan masyarakat Jawa Barat sesuai Visi Jawa Barat Juara Lahir Batin, transparansi serta akuntable.
- Mengusulkan kepada KNPI Jabar agar meningkatkan penyelenggaraan program pembinaan pemuda berprestasi di semua sektor, mendukung dan memfasilitasi pemuda berprestasi dalam mengembangkan kreatifitas dan profesinya sehingga mampu mencetak pemuda pemuda mandiri dan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitarnya
- Menjelang pelaksanaan perhelatan MUSDA XV KNPI Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 – 27 Agustus 2021 di Kabupaten Garut, Rumah Kita memberikan apresiasi kepada 3 orang kader terbaik KNPI yang telah lolos verivikasi bakal calon ketua KNPI yang saat ini ikut konstestasi sebagai Calon Ketua KNPI Jawa Barat periode 2021-2024. RUMAH KITA menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen pemuda Jawa Barat, Pimpinan OKP, Ketua beserta jajaran MPI KNPI Jawa Barat, serta 3 orang Kandidat yang ikut berkontestasi untuk bersama-sama mengawal agar MUSDA dapat berlangsung dengan tertib, lancar, sukses serta menghasilkan kepengurusan DPD KNPI yang lebih baik. (Rian/Red)