BERITASEJABAR.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut memberikan tanggapan atas turunnya tarif tes PCR di Pulau Jawa dan Bali. Kini harga tes PCR di Jabar dipatok maksimal Rp 495 ribu.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, jauh lebih baik jika harga tes PCR digratiskan. Sehingga tidak menjadi beban bagi masyarakat.
“Ya intinya, kalau saya mah kalau bisa gratis ya gratis ya, tapi jangan membebani rakyat lah,” kata Emil di Kantor MUI Jabar, Rabu (18/8/2021).
Emil kemudian mencontohkan di India. Di sana, harga tes PCR bisa di bawah angka Rp 100 ribu.
“Nah, dengan diturunkan Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu maka kita evaluasi dulu mudah-mudahan ditaati oleh para pengelola dan tentu memudahkan ikhtiar adaptasi kebiasaan baru,” ucap Emil.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku bakal melakukan pengecekan di fasilitas layanan kesehatan. Ia ingin memastikan tidak ada fasilitas kesehatan di Jabar masih mematok tarif tes PCR di atas Rp 450 Ribu.
“Jadi intinya di Jabar akan memonitor, saya akan berkeliling ngecek dan mudah-mudahan ditaati penurunan harga PCR setengahnya dan suatu hari kita doakan ada sebuah upaya bisa lebih murah lagi,” pungkas Emil.
Sebelumnya, rumah sakit di Kota Bandung sudah mulai menerapkan aturan mengenai tarif tes PCR.
Rumah sakit yang sudah menurunkan harga tes antara lain RS Advent dan RS Khusus Ibu dan Anak (RSKIA). Sementara RSUD Bandung belum menurunkan tarif tes PCR karena masih melakukan koordinasi.
