KABARJABAR.NET JAWA BARAT
Kegiatan Sosialisasi Pemilahan Sampah di TPS3R PLUS PADAMUKTI Berjalan Sukses
Hari ini, TPS3R PLUS PADAMUKTI telah sukses menyelenggarakan acara sosialisasi pemilahan sampah yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kapala Desa Sukamukti, Bhabibikantinmas, Babinsa, Limas Siaga, serta Ibu Dr. Reni Suwarso, seorang Dosen dari FISIP UI dan Ketua tim sosial penelitian Citarum Action Research Project (CARP).
Tim khususnya memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara pemilahan sampah, terutama dalam hal pengelolaan sampah organik dan prinsip sirkular ekonomi yang bertujuan untuk merubah sampah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi rumah tangga. Acara ini berlangsung dengan sukses pada tanggal 3 Juli 2024.
Berikut adalah jenis sampah organik yang dijelaskan dalam acara tersebut:
1. Kulit Buah-buahan atau Sayuran
2. Daun Teh
3. Bubuk Kopi
4. Sisa Makanan
5. Kulit Buah yang Lunak
Untuk sampah organik, disarankan untuk disimpan di wadah bertutup dan selalu dicuci setelah digunakan. Penggunaan kantung plastik sekali pakai juga dihindari untuk menjaga lingkungan.
Saran penempatan sampah organik:
– Disarankan untuk ditempatkan di area dapur untuk memudahkan proses pemilahan.
Selain itu, juga dijelaskan cara pemilahan untuk jenis sampah lainnya seperti daun, ranting, sisa makanan keras, hingga sampah ukuran besar. Setiap jenis sampah diberikan saran penempatan yang sesuai dan diimbau untuk menghindari penggunaan kantung plastik sekali pakai.
Beberapa inovasi yang disarankan dalam pengelolaan sampah:
– Mengurangi kadar air dari sisa makanan dengan cara meniris atau menyaring air untuk mencegah bau yang tidak sedap.
– Membersihkan kotoran dari popok/pembalut atau sisa makanan dari kemasan untuk mencegah masalah lain yang mungkin timbul.
– Melakukan pengomposan di rumah sebagai upaya dalam mengelola sampah dengan lebih efisien. Masyarakat diimbau untuk menghubungi petugas yang bertugas untuk mendapatkan layanan khusus dalam pengelolaan sampah.
Dengan suksesnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih peduli dan aktif dalam memilah sampah organik dan non-organik di rumah.”Tutur Dosen UI.Dr. Reni Suwarso.
(Irwan Draso)
