Friday, October 4, 2024
HomeInternasionalKenang Prestasi Legenda Hidup Indonesia, Ridwan Kamil Bonceng Tjetjep Keliling Kota Mataram

Kenang Prestasi Legenda Hidup Indonesia, Ridwan Kamil Bonceng Tjetjep Keliling Kota Mataram

BERITASEJABAR.id – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengajak Tjetjep Heryana berkeliling di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan motor tua. Hal itu dilakukannya sebelum mengantarkan Tjetjep Heryana ke Pertamina Sirkuit Mandalika untuk menonton MotoGP.

Selain itu, apa yang dilakukan Ridwan Kamil ini untuk menyegarkan ingatan dengan melihat aspal jalanan yang dulu seringkali menjadi teman akrab Tjetjep. Senyum semringah pun terpancar dari raut wajah Tjetjep yang dengan nyaman sembari menikmati suasana kota Mataram saat dibonceng Ridwan Kamil.

“Kondisi kaki beliau sudah tidak mungkin lagi naik motor sendirian, kebetulan di Lombok ada sespan motor yang ada side chair. Nah gak ada salahnya membahagiakan jalan-jalan sebentar sebelum nanti nonton di Mandalika,” kata Ridwan Kamil di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Minggu (20/3).

Alasan Ridwan Kamil mengajak Tjetjep jalan-jalan menggunakan motor yakni untuk mengulas cerita indah selama menjadi pembalap.

“Ide siapa? Itu ide saya, karena sekali pembalap tetap pembalap,” ucap pria yang kerap disapa Kang Emil itu.

Sebelumnya, Emil telah memberikan hadiah tiket nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika untuk Tjetjep Heryana agar bisa kembali berbahagia mengingat kenangan dirinya selama menjadi pembalap.

Hadiah itu diserahkan oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar, Dewi Sartika di kawasan Cimahi, Jabar, Rabu (16/3).

Menurutnya, membahagiakan warga sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang pemimpin. Didasari hal itu dirinya menghadiahkan tiket nonton MotoGP untuk Tjetjep Heryana agar bisa mengingat kenangan masa muda di sirkuit.

“Tugas pemimpin kan bikin bahagia warganya. Kemarin saya modalin kang Arab menikah karena takdir. Saya punya warga yang ternyata pahlawan balap pada zamannya sampai naik podium di Makau pada tahun 1970-an, punya keinginan di usianya yang sudah 83 tahun ingin menonton balap,” ungkapnya.

Emil pun mengaku bangga memiliki sosok pembalap asal Jawa Barat yang melegenda, baik nasional maupun internasional. Walaupun usianya sudah menginjak 83 tahun, rasa semangat menonton balapan MotoGP tetap mengudara.

Sebagaimana diketahui, Tjetjep merupakan pembalap nasional yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974. Selama berkarir, Tjetjep berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Makau. Namanya pun tercatat dalam Wall of Fame GP Macau. (rmol)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments