Friday, July 11, 2025
HomePemerintahLahan Produktif di Desa Rancakasumba Terbengkalai 3 Tahun, Petani Merugi dan Mengeluh

Lahan Produktif di Desa Rancakasumba Terbengkalai 3 Tahun, Petani Merugi dan Mengeluh

KABARJABAR.NET JAWA BARAT

Lahan Produktif di Desa Rancakasumba Terbengkalai 3 Tahun, Petani Merugi dan Mengeluh,23 Agustus 2024

Solokan Jeruk, Bandung – Sejak tiga tahun silam, lahan pertanian produktif di Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, terbengkalai dan berubah menjadi lahan tidur. Kondisi ini membuat para petani setempat merugi dan mengeluh karena terkendala masalah saluran air dan pompa air yang tak kunjung teratasi.

Keluhan ini disampaikan oleh para petani di RW 9/RT 2 kepada awak media Global Investigasi News.Com pada 16 Agustus 2024. Mereka mengungkapkan bahwa sawah seluas 4 hektaran yang merupakan mata pencaharian ahli waris Pa Enjim, kini di garap oleh anaknya, Pa Tedi, terbengkalai karena kekurangan air.

“Pompa air yang sangat dibutuhkan tidak ada saluran air yang menyebabkan sawah kering dan tidak produktif,” ujar Pa Tedi, pemilik sawah. “Kami sudah menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait, seperti Dinas Penyuluhan Pertanian Unit Kecamatan Solokan Jeruk, namun hingga kini belum ada solusi. Mereka terkesan tutup mata.”

Pa Tedi menambahkan bahwa lahan tersebut dulunya merupakan lahan produktif yang menghasilkan panen melimpah. Namun, sejak tiga tahun terakhir, lahan tersebut terbengkalai dan menjadi lahan tidur. Kondisi ini sangat merugikan para petani yang menggantungkan hidup dari lahan tersebut.

“Padahal pemerintah gencar mengimbau agar lahan kosong segera dilaporkan ke Kepala Dinas,” lanjut Pa Tedi. “Tapi ini sebaliknya, kami sudah menyampaikan keluhan, tapi sampai sekarang belum ada solusi. Kami berharap pihak terkait segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.”

Pihak Global Investigasi News.Com,Kabar Jabar.Net akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menanyakan tanggapan dari pihak terkait mengenai keluhan para petani di Desa Rancakasumba.

(Irwan Draso,Tri)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments