Mendes PDTT: Banyak Wartawan dan LSM ‘Bodrex’ yang Tak Jelas Tujuannya
Bandung kabar Jabar net 2 februari 2025– Menteri PDTT Yandri Susanto mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang disebutnya sebagai “Bodrex” atau tidak jelas tujuan serta legalitasnya. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah forum diskusi mengenai transparansi penggunaan dana desa.
Menurutnya, banyak oknum yang mengaku sebagai wartawan atau aktivis LSM datang ke desa-desa dengan tujuan tidak jelas, bahkan ada yang hanya mencari keuntungan pribadi. “Banyak yang hanya membawa kartu pers atau surat tugas tanpa legalitas yang jelas, lalu mengintervensi aparat desa dengan dalih pengawasan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap dana desa memang perlu, namun harus dilakukan oleh pihak yang berkompeten dan memiliki integritas. “Kami tidak anti-kritik. Tapi jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tambahnya.
Lebih lanjut, menteri tersebut mengajak masyarakat desa untuk lebih selektif dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang mengaku sebagai wartawan atau aktivis tanpa latar belakang yang jelas. Pemerintah juga disebut tengah menyiapkan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan transparansi dana desa tanpa adanya penyalahgunaan dari pihak luar.
Mendes juga mengatakan wartawan dan LSM bodrek kerap dan sering menggangu kepada kepala desa dan meminta sejumlah uang dalam liputan nya
Sementara itu, beberapa organisasi pers dan LSM menanggapi pernyataan tersebut dengan meminta pemerintah memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait kriteria yang dimaksud sebagai “wartawan dan LSM Bodrex.” Mereka juga berharap pemerintah tetap menjunjung tinggi kebebasan pers dan hak masyarakat sipil dalam mengawal pembangunan desa.
Rama Farikesyit