Monday, February 17, 2025
HomeInternasionalNetralitas Dipertanyakan: Peran KPU dan Bawaslu dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Netralitas Dipertanyakan: Peran KPU dan Bawaslu dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Netralitas Dipertanyakan: Peran KPU dan Bawaslu dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Kabar jabar net. Bandung, 30 November 2024 — Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2024, sorotan publik tertuju pada netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kedua lembaga tersebut diharapkan mampu menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu. Namun, sejumlah pihak mulai mempertanyakan keberpihakan dan profesionalisme penyelenggara.

Beberapa laporan menyebutkan adanya dugaan pelanggaran yang tidak ditindaklanjuti secara tegas oleh Bawaslu. Selain itu, keputusan KPU terkait validasi daftar pemilih tetap (DPT) dan penetapan calon juga menjadi bahan perdebatan, khususnya dari tim pendukung beberapa pasangan calon.

“Saat ini sebagian masyarakat melihat ada potensi ketidaknetralan dalam sejumlah kebijakan yang diambil. Misalnya, laporan pelanggaran kampanye yang sering di lakukan oleh salah satu paslon” ujar Herman , salah satu warga masyarakat saat di temui oleh kabar jabar net.

Menurut Herman, tindakan yang terkesan lamban atau memihak dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada. “Jika penyelenggara dianggap tidak netral, masyarakat bisa kehilangan keyakinan pada proses demokrasi yang sedang berjalan,” tambahnya.

Di sisi lain, KPU Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk tetap independen. Ketua KPU kabupaten Bandung , menyatakan bahwa seluruh keputusan telah diambil berdasarkan regulasi yang berlaku. “Kami menjamin proses Pilkada ini berjalan transparan dan adil. Tuduhan miring akan kami klarifikasi dengan bukti-bukti nyata,” jelasnya saat di temui Kabar jabar net.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, menyampaikan bahwa pihaknya telah menangani berbagai laporan pelanggaran. “Kami sudah menerima lebih dari 50 laporan, dan sebagian besar telah diproses sesuai prosedur. Kami memastikan tidak ada keberpihakan dalam setiap langkah yang kami ambil,” ujarnya kepada kabar jabar net.

Namun, isu ini tetap menjadi perhatian masyarakat dan berbagai organisasi pemantau pemilu. Sebagai langkah antisipasi, sejumlah komunitas lokal telah membentuk kelompok independen untuk mengawasi jalannya Pilkada.

Pilkada Kabupaten Bandung akan menjadi ujian bagi KPU dan Bawaslu dalam menunjukkan profesionalitas dan netralitas mereka. Publik berharap, dengan pengawasan yang ketat, Pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung.

Rama Farikesyit

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments