Friday, March 21, 2025
HomekesehatanPedagang Pasar Sehat Cileunyi Terancam Kios Tertutup, Ancam Demo

Pedagang Pasar Sehat Cileunyi Terancam Kios Tertutup, Ancam Demo

KABARJABAR.NET JAWA BARAT

Pedagang Pasar Sehat Cileunyi Terancam Kios Tertutup, Ancam Demo

Cileunyi, 4 Oktober 2024- Para pedagang di Pasar Sehat Cileunyi tengah dilanda kekhawatiran. Kios-kios mereka terancam tertutup akibat sampah yang menumpuk, mengancam mata pencaharian mereka.

“Kami sudah berulang kali mengeluhkan masalah ini, tapi belum ada solusi yang konkret,” ujar Deni, salah satu pedagang di Pasar Sehat Cileunyi. “Sampah terus menumpuk, dan kios kami terancam ditutup. Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi.”

Situasi ini diperparah dengan kurangnya transparansi dari pihak berwenang. “Kami tidak tahu langkah selanjutnya apa,” tambah Deni lainnya. “Komunikasi dengan Dinas Kerja juga tidak jelas. Kami merasa didiamkan.”

Kekecewaan para pedagang memuncak, hingga mereka mengancam akan melakukan demonstrasi. “Jika dalam beberapa minggu ke depan tidak ada solusi yang konkret, kami akan melakukan demo,” tegas Rini , Ketua Paguyuban Pasar Sehat Cileunyi.

Menanggapi hal ini,Dinas DLH mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mencari solusi. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak pengelola pasar,” ujar Roni. “Namun, kami masih menunggu tanggapan mereka.”

Para pedagang berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka meminta agar sampah segera dibersihkan dan kios mereka dapat tetap beroperasi. “Kami hanya ingin mencari nafkah,” ujar Deni “Kami mohon agar pihak berwenang dapat membantu kami.”

Solusi yang Diharapkan:

– Pertemuan langsung dengan Bupati untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan para pedagang.
– Tindak lanjut yang konkret dari Dinas Kerja dengan timeline yang jelas.
– Mediasi antara para pedagang dan Dinas Kerja untuk mencari solusi bersama.
– Dukungan publik untuk menekan pihak berwenang agar segera mengambil tindakan.

Langkah selanjutnya:

– Peningkatan komunikasi dengan pihak berwenang.
– Dokumentasi kerugian para pedagang akibat sampah yang menumpuk.
– Pertemuan antara para pedagang, Dinas Kerja, dan Bupati untuk membahas solusi.
– Eksplorasi solusi alternatif jika opsi saat ini tidak memungkinkan.

Para pedagang berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan masalah ini dan melindungi mata pencaharian mereka.

(Trio,Ir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments