Peran Strategis Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Demokrasi yang Berkualitas di Pilkada
Kabar jabar net. 17 november 2024. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu wujud konkret demokrasi di Indonesia yang bertujuan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi masyarakat. Namun, suksesnya proses demokrasi dalam Pilkada sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya.
Peran SDM dalam Pilkada mencakup berbagai aspek, mulai dari penyelenggara pemilu, pengawas, hingga masyarakat pemilih. Setiap elemen ini memiliki kontribusi penting dalam menjaga integritas, transparansi, dan kredibilitas proses demokrasi.
SDM yang profesional, berintegritas, dan memahami esensi demokrasi adalah kunci untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan politik, pelatihan teknis, dan peningkatan kapasitas harus menjadi prioritas utama.”
Sebagai langkah konkret, program pelatihan bagi petugas pemilu untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan prosedur pemilu. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih secara bijak juga terus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang cerdas.
Banyak sekali pelanggaran yang di lakukan oleh salah satu Paslon bupati kabupaten Bandung dalam sosialisasi dan berkampanye. tetapi pihak terkait yang seharusnya memberikan tindakan terlihat diam dan ikut menonton. Terbukti di lapangan carut marutnya pelaksanaan pilkada kabupaten Bandung.
Di sisi lain, pengawasan yang ketat terhadap pelanggaran, seperti politik uang dan manipulasi suara, membutuhkan SDM yang tegas dan berkomitmen untuk menegakkan keadilan. Hal ini melibatkan sinergi antara badan pengawas, penegak hukum, dan masyarakat.
Melalui penguatan peran SDM, diharapkan Pilkada tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya. Dengan demikian, hasil Pilkada dapat melahirkan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi rakyat.
Rama Farikesyit
