BERITASEJABAR.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung menyoroti banyaknya Penerang Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung tidak berfungsi alias mati. Sehingga jalanan tersebut menjadi gelap gulita pada malam hari.
Anggota DPRD Kota Bandung dari PSI Christian Julianto meminta perhatian Pemkot Bandung dengan kondisi PJU yang tidak berfungsi itu. Sebab kata dia, dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan khususnya bagi pengguna jalan.
“Saya sudah berkomunikasi juga dengan dinas terkait mengenai PJU mati ini. Karena memang banyak warga yang mengeluhkan jalanan yang gelap,” ujar Christian Julianto, Selasa (2/11/2021).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dia menyebut beberapa lokasi yang kondisi PJU nya tidak berfungsi. Contohnya di Jalan Astana Anyar, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Kebon Jati, bahkan di tengah kota, seperti di Jalan Braga dan Dago. PJU dengan bentuk yang bagus-bagus itu juga tidak semua menyala. Penerangan jalan hanya terbantu oleh lampu-lampu pertokoan.
“Memang benar, bahwa anggaran rehabilitasi PJU mengalami rasionalisasi di APBD Perubahan. Anggaran LLAJ di DPU kalau tidak salah berkurang sampai Rp 11 miliar. Tapi jangan jadi alasan jalanan gelap,” ucapnya.
“Jalan gelap kan lebih berisiko bagi pengguna jalan. Bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih musim hujan jalanan gelap dan licin kan bahaya. Lebih jauh, jalanan gelap juga bisa dimanfaatkan para pelaku kriminal. Jadi jangan di anggap sepele, harus jadi perhatian,” pungkasnya. (Je)