BANDUNG || Demi meningkatkan kompetensi pendidik agar pendidikan bisa melahirkan sumber daya manusia berkualitas di era kemajuan zaman. Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Cileunyi, PGRI Kec.Cileunyi, Yayasan Imam Syafei Bandung menyelenggarakan Seminar Pendidikan bagi Para Guru TK dan Paud yang di hadiri DR. Cici Warsiah (Pengawas TK Kecamatan Cileunyi) sekaligus pengurus PGRI Jabar, Aan Suryana S.Pd (Ketua PGRI Cileunyi), Imam Syafei,S.Pd, MPd (Ketua Yayasan Imam Syafei Bandung) serta Nunung Ratna Ninsgih, S.Pd, M.M Ketua PKG PAUD Kec.Cileunyi di Aula Rumah Makan La Ponyo Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kab Bandung. Senin 28 Nopember 2022.
Ketua PGRI Kecamatan Cileunyi Aan Suryana SPd memaparkan “Pendidikan di era kemajuan zaman dan digitalisasi setelah mengalami Pademi covid19 ini harus tumbuh dimana Pendidikan yang paling bawah di tingkat TK dan Paud yang jarus lebih di perhatikan.Terkait pendidikan kurikulum merdeka di seminar ini, semua guru bisa meningkatkan kompetisi guru dalam menghadapi kurikulum merdeka ,yang semua guru harus memahami apa itu kurikulum merdeka sebagai panduan para guru agar tidak salah dalam melaksanakan tugasnya ke pada anak didiknya.
Sementara Ketua PKG Paud Cileunyi Nunung Ratnanengsih SPd., MM., menyampaikan “Seminar ini terkait kompentensi guru dalam kurikulum merdeka yang di hadiri 200 peserta Paud sekecamatan Cileunyi. Semoga dalam seminar ini Para Guru Paud danTK dan Guru Non Formal bisa memahami cara memberikan pelajaran kepada murid TK dan paud yang baik agar anak cepat tanggap dan lebih ceri dalam belajarnya.
Imam Syafei, S.Pd.M.Pd (Guru non formal dan Fungsional Golkar Jabar) menyampaikan ke awak media” potret pendidikan di Indonesia sekarang ini dalam situasi digitalisasi tentu harus di dukung oleh SDM Guru yang lebih profesional sehingga akan melahirkan guru yang berkualitas yang di harapkan dunia pendidikan.
Melalui seminar pendidikan diharapkan semua sepakat keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya keberadaan guru, mengingat kualitas pendidikan Indonesia masih jauh dari yang kita harapkan. Semoga Dengan Seminar pendidikan bisa melahirkan guru guru yang berkualitas.” Ungkap Imam.
