Respon Sigap Kades Cimekar atas Keluhan Warga Transparansi jadi Kunci Utama Penyaluran Bansos
Kabarjabar.Net.Cileunyi, Kabupaten Bandung (9 Juni 2025) – Kepala Desa Cimekar, Iwan Dharmawan, menunjukkan respon sigap terhadap keluhan Ade Rohman, warga Kampung Sekecariu RT 02/RW 16 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, yang kesulitan mengakses berbagai program bantuan sosial. Beliau langsung menyatakan akan menemui Ade Rohman untuk membahas permasalahan ini secara langsung, menunjukkan komitmen nyata terhadap transparansi dan keadilan dalam penyaluran bantuan.
Sebelumnya, Ade Rohman, seorang kepala keluarga dengan empat anak yang bekerja sebagai pengemudi ojek pangkalan, mengeluhkan ketidakjelasan akses terhadap BLT, Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu), meskipun telah melapor ke Ketua RT, RW, dan petugas Poskessos Desa Cimekar. Ia juga kesulitan mendapatkan bantuan biaya pendidikan untuk anak-anaknya.
Minimnya informasi dan ketidakjelasan mekanisme penyaluran bantuan telah menimbulkan kekhawatiran publik terhadap transparansi dan efektivitas program bantuan sosial di Desa Cimekar. Sikap responsif Kepala Desa Iwan Dharmawan diharapkan dapat meredakan kecemasan warga dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Desa Iwan Dharmawan melakukan peninjauan ulang data penerima bantuan, melakukan pertemuan langsung dengan Ade Rohman dan petugas Poskessos untuk mendalami permasalahan, membentuk tim kecil untuk menyelidiki keluhan tersebut, Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap penyaluran bantuan sosial. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana menjadi kunci utama agar program bantuan sosial benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Publik menantikan tindak lanjut konkrit dari Pemerintah Desa Cimekar dan berharap kasus ini menjadi momentum untuk perbaikan sistem penyaluran bantuan sosial agar lebih adil, transparan, dan akuntabel.
Irwan Draso
