Monday, January 13, 2025
HomePARAWISATARombongan Kajian Tiru dari Kabupaten Bulukumba Kunjungi Ekowisata Laboratorium Hidup Citarik di...

Rombongan Kajian Tiru dari Kabupaten Bulukumba Kunjungi Ekowisata Laboratorium Hidup Citarik di Desa Padamukti

Rombongan Kajian Tiru dari Kabupaten Bulukumba Kunjungi Ekowisata Laboratorium Hidup Citarik di Desa Padamukti, Kabupaten Bandung: Terinspirasi untuk Terapkan Konsep Pengelolaan Sampah dan Ekowisata Berkelanjutan di Bulukumba

Padamukti, Kabupaten Bandung – Rombongan kajian tiru dari Kabupaten Bulukumba, yang terdiri dari kepala desa, BPD, dan aparat desa se-Kabupaten Bulukumba, mengunjungi Ekowisata Laboratorium Hidup Citarik di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanejeruk, Kabupaten Bandung, pada tanggal 10-11 Desember 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk belajar dan menyerap ilmu tentang pengelolaan sampah dan ekowisata yang berkelanjutan.

Rombongan kajian tiru disambut hangat oleh Kepala Desa Padamukti, H. Unang Rubaman, dan Kepala Desa Cibodas, Setiawan, SPd. Mereka diajak mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R di Desa Padamukti dan Desa Cibodas yang merupakan contoh sukses dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Kunjungan kajian tiru ini merupakan salah satu upaya kami dalam berbagi pengalaman dan ilmu tentang pengelolaan sampah dan ekowisata yang berkelanjutan. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi rombongan kajian tiru dari Kabupaten Bulukumba,” ujar H. Unang Rubaman.

Rombongan kajian tiru sangat terkesan dengan TPS 3R di Desa Padamukti dan Desa Cibodas. Mereka menyaksikan langsung proses pengolahan sampah menjadi kompos dan bahan kerajinan yang bernilai ekonomi. Mereka juga mengunjungi ekowisata yang dibangun di sekitar TPS 3R yang menawarkan keindahan alam dan peluang wisata edukasi.

“Kami sangat terkesan dengan pengelolaan sampah dan ekowisata di Desa Padamukti dan Desa Cibodas. Kami akan mencoba menerapkan konsep ini di Kabupaten Bulukumba untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mengembangkan potensi ekowisata di wilayah kami,” ujar Perwakilan Rombongan Kajian Tiru, perwakilan rombongan kajian tiru dari Kabupaten Bulukumba.

Kunjungan kajian tiru ini diketuai oleh Hj. Hamrina Andi Murih S,PD M.Si, Kadis BPMD Bulukumba, dan dikoordinatori oleh Andi Umar, Abdesi desa Palambarae Kecamatan Gantarang Kab Bulukumba provinsi Sulsel. Total peserta kunjungan sebanyak 196 orang.

Kunjungan kajian tiru ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Bandung telah menjadi rujukan dalam pengelolaan sampah dan ekowisata yang berkelanjutan. Diharapkan, kunjungan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan konsep pengelolaan sampah dan ekowisata yang berkelanjutan.

Reporter: Ali.S
Editor: Irwan Draso

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments