KABARJABAR.net – SMA Pasundan 2 Bandung baru saja menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertajuk “The Journey of Pirates — Pastwo Island” pada 16 hingga 18 Juli 2025 di SMA Pasundan 2 Bandung. Acara ini dihadiri oleh 288 Calon Peserta didik baru, guru, serta panitia yang kompak dari OSIS HARMONIA & MPK DIADOXOI IV&V.
MPLS ini bertujuan untuk memberikan peluasan mendalam mengenai budaya lingkungan sekolah serta mendukung progres pembentukan karakter calon peserta didik baru melalui pematerian-pematerian seperti materi Kepasundanan, Kepramukaan, Bela Negara, dll. Pembicara yang dihadirkan merupakan pakar sekaligus tenaga pendidik hebat SMA Pasundan 2 Bandung.
Selain pematerian, MPLS tahun ini juga diisi dengan sesi DEMOS yang interaktif, memungkinkan peserta untuk bertukar pikiran dan gagasan mengenai ekstrakulikuler yang ditampilkan.
Naqiyya Amanina Suandani, Ketua OSIS sekaligus Ketua Pelaksana MPLS tahun ini, menyatakan bahwa MPLS merupakan gerbang awal para siswa dan siswi untuk mengenal lingkungan sekolah barunya. Dengan tema bajak laut yang diangkat, ia menambahkan, “Dalam acara ini, peserta didik baru bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari pertunjukan. Mereka mengikuti rangkaian ‘peta petualangan’ selama beberapa hari—mulai dari pengenalan sekolah, kerja sama tim, hingga misi akhir yang menjadi simbol dimulainya pelayaran mereka sebagai siswa dan siswi SMA.”
Acara ini terselenggara berkat dukungan pihak sekolah serta kerja sama antara OSIS HARMONIA dan MPK DIADOXOI IV&V. Wafda Yughni Sidqi, selaku Ketua MPK, mengungkapkan, “Terima kasih atas kolaborasi yang solid antara OSIS dan MPK. Saya merasa bangga karena kami bisa turut serta dalam menyukseskan kegiatan MPLS tahun ini.”
Tentang SMA Pasundan 2 Bandung:
SMA Pasundan 2 Bandung adalah Sekolah Menengah Atas terkemuka di Bandung yang berkomitmen pada pengembangan pendidikan, budaya, dan pengabdian agama. SMA Pasundan 2 Bandung memiliki program studi unggulan yang berfokus pada bidang sains, teknologi, seni, dan humaniora.