Wednesday, March 12, 2025
HomePemerintahWabup Bandung Dorong Kerja dan Mental Tangguh Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, ...

Wabup Bandung Dorong Kerja dan Mental Tangguh Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Targetkan 500 Warga Kabupaten Bandung Bekerja di Jepang dan Korea

Wabup Bandung Dorong Kerja dan Mental Tangguh Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Targetkan 500 Warga Kabupaten Bandung Bekerja di Jepang dan Korea

Kabarjabar.Net.Rancaekek, Kabupaten Bandung (25 Februari 2025) – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, membuka pelatihan Bahasa Jepang Gelombang I, yang diselenggarakan di Aula CO LPK Sekai Mustika, Jalan Talun, Kampung Rancakendal Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Wabup Ali Syakieb menekankan pentingnya etos kerja dan mental yang kuat bagi peserta pelatihan.

“Januari 2025 lalu saya baru pulang dari Jepang. Di situ saya lihat orang Jepang itu sangat memperhatikan waktu. Waktu benar-benar mereka gunakan sebaik mungkin untuk bekerja, termasuk untuk meng-upgrade dirinya sendiri,” ungkap Wabup.

Wabup mengingatkan bahwa melalui program ini, peserta bukan hanya belajar bahasa Jepang tetapi juga dididik tentang mental dan etos kerja serta sikap untuk bisa beradaptasi dengan budaya kerja di Jepang. “Pelatihan ini juga untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Wabup mengingatkan kepada peserta bahwa setelah sukses di Jepang, mereka harus kembali ke Indonesia, khususnya ke Kabupaten Bandung. “Jangan lupa pulang. Saya yakin kalian bisa sukses dan dapat membantu pemerintah dalam membangun Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Wabup juga menekankan pentingnya menjaga sikap agar tidak mencoreng nama baik Indonesia. “Kalian juga harus bisa jaga sikap, jangan sampai bikin malu orang Indonesia selama di sana, apalagi sampai dideportasi,” tegasnya.

Pelatihan Bahasa Jepang bagi para calon pekerja migran ini merupakan program Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung dalam rangka penyerapan tenaga kerja migran dan menekan angka pengangguran.

Gelombang pertama tahun 2025 ini, sebanyak 80 peserta lolos mengikuti pelatihan dari 3.000-an peminat yang mendaftar. Sementara kuota untuk warga Kabupaten Bandung berangkat bekerja ke Jepang dan Korea tahun ini jumlahnya mencapai 500 orang dari kebutuhan Jepang dan Korea mencapai 1.200 orang pekerja. Mereka akan dilatih bahasa Jepang selama 40 hari sebelum berangkat kerja ke Jepang.

“Program pelatihan Bahasa Jepang dan Korea ini gratis karena dibiayai oleh APBD. Karena itu animonya tinggi sekali, ribuan orang yang mendaftar setiap tahunnya. Tahun ini untuk tenaga kerja ke Jepang totalnya mencapai 400 orang dan ke Korea 200 orang,” kata Rukmana, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung.

Indara, pemilik Campus So LPK Sekai Mustika, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Bandung, Disnaker, dan Forkopicam Kec Rancaekek yang telah memberikan kepercayaan kepada LPK Sekai Mustika untuk melakukan pelatihan ini. “Kerjasama antara Disnaker Kab. Bandung dengan Sekai Mustika telah berjalan kurang lebih 3 tahun. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik dan semua peserta yang dilatih berhasil bekerja di Jepang. Tahun ini, kami mendapatkan kuota 500 peserta,” kata Hendara.

Hendara mengungkapkan bahwa Sekai Mustika telah mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Pengirim Tenaga Kerja Terbaik di tingkat Jawa Barat. “Kami mendapat penghargaan langsung dari Bapak Gubernur di Gedung Sate,” tambah Hendara.

“Selain pelatihan khusus untuk pekerja migran, kami juga memiliki program reguler yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Palembang, dan Bengkulu. Program ini menawarkan pelatihan bisnis dengan biaya Rp 10 juta,” jelas Hendara.

“Kami berharap dengan adanya program pelatihan ini, kami dapat terus berperan dalam mendukung program Kabupaten Bandung, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hendara.

“Ini juga dalam rangka realisasi program Pak Bupati dalam rangka menciptakan 50 ribu wirausaha baru dan lapangan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun ke depan,” Tutur Kadisnaker.

(Irwan Draso)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments