Bawaslu Harus Segera Beri Peringatan kepada Paslon Bupati Bandung atas Dugaan Pelanggaran
Kabar jabar net. Bandung, 16 November 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung didesak untuk segera mengambil tindakan terhadap pasangan calon (paslon) bupati yang diduga melakukan pelanggaran dalam tahapan kampanye. Pelanggaran ini dinilai dapat mencederai prinsip demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
Sejumlah laporan masyarakat dan temuan lapangan menyebutkan adanya indikasi pelanggaran, seperti penggunaan fasilitas negara, kampanye di luar jadwal, atau keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa proses Pilkada tidak berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebagai lembaga pengawas, Bawaslu harus bertindak cepat dan tegas. Jangan sampai pelanggaran ini terus berlanjut tanpa ada sanksi yang jelas,” ujar Dedi Rosidin salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bandung saat di temui Kabar jabar net.
Pihak Bawaslu diharapkan segera memanggil dan memberikan peringatan kepada paslon terkait. Jika pelanggaran terbukti serius, langkah hukum lebih lanjut harus ditempuh untuk menjaga integritas proses pemilihan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau jalannya Pilkada dan melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang terjadi. Peran aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan pesta demokrasi ini berjalan sesuai aturan dan mencerminkan aspirasi rakyat.
Bawaslu Kabupaten Bandung hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah yang akan diambil atas dugaan pelanggaran tersebut. Namun, tekanan dari berbagai pihak diharapkan dapat mendorong lembaga ini untuk segera bertindak.
Rama Farikesyit
