Wamenkop RI Kunjungi Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger, Berikan Bantuan dan Dorong Pengembangan Ekonomi Desa
Kabarjabar.Net.Ciparay, Kabupaten Bandung (10 Mei 2025) – Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. Ferry Julian, S.E., Ak., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger di Kabupaten Bandung pada Selasa (10 Mei 2025). Kunjungan ini disambut oleh sejumlah pejabat, termasuk Dewan Pengawas LPDB Bapak Agus Somoso, Direktur Bisnis POB Bapak Krisdianta, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat Bapak Dr. H. Supradi, Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Bandung Bapak Fadiy Munamed Trivande, Ketua Pengawas Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger Ibu Juke Trisnaningrum, Ketua Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger Bapak Handi Suryali, dan Anggota DPRD Kabupaten Bandung Bapak Toni Permana.
Dalam kunjungan tersebut, Wamenkop RI menyerahkan bantuan dari LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) kepada Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger. Bantuan ini diharapkan dapat mengembangkan usaha perdagangan kopi dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Ciparay.
Wamenkop RI juga menyampaikan sejumlah poin penting:
– Kerjasama pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Ciparai dengan Koperasi Produsen Petani Kopi Java Preanger, dengan rencana integrasi kantor.
– Target penyelesaian renovasi kantor Koperasi Desa Merah Putih, toko gerai, apotek desa, dan klinik desa hingga Juli 2025 dengan pendanaan dari APBN.
– Penyelesaian legalitas operasional Koperasi Desa Merah Putih pada bulan Mei 2025.
– Pemanfaatan berbagai sumber pendanaan, termasuk APBN, APBD, dana desa, dan Bank Jepara, untuk pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.
– Kemungkinan kerjasama dengan dunia usaha untuk mendukung kegiatan Koperasi Desa Merah Putih.
– Tenor pembiayaan maksimal 10 tahun, dengan proyeksi pelunasan dalam 5-6 tahun.
Kunjungan Wamenkop RI ini menandai komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan koperasi dan peningkatan ekonomi kerakyatan di pedesaan, khususnya di sektor pertanian kopi.
Reporter: Devi Alex
Editor:Irwan Draso